Lewati ke isi

Global Server Load Balancing DNS

Bagaimana cara kerja GSLB GSLB adalah mekanisme penyeimbangan beban DNS protokol, cepat dan dapat diandalkan karena digunakan UDP protokol dan respons klien hampir secara real time.

Dalam permintaan DNS yang umum, misalnya www.zvnlb.net, klien mengirimkan resolusi permintaan DNS ke server DNS lokal yang dikonfigurasi (misalnya 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 ) dan kemudian sistem klien memilih secara acak salah satu server untuk melawan permintaan dan untuk mengirim permintaan.

Server DNS yang dipilih menerima permintaan dari klien (misalnya, apa alamat IP untuk www.zvnlb.net? ) dan server DNS lokal yang dikonfigurasi mencoba untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan zona DNS zvnlb.net.

DNS yang digunakan oleh klien, 8.8.8.8 or 8.8.4.4 dalam hal ini, mendeteksi itu ns1.zvnlb.net dan ns2.zvnlb.net bertanggung jawab atas resolusi zona untuk zvnlb.net jadi mereka mengirim permintaan DNS yang diterima oleh klien (misalnya, apa alamat IP dari www.zvnlb.net? ) ke salah satu dari mereka.

Salah satu server nama ns1.zvnlb.net or ns2.zvnlb.net menerima permintaan DNS dari 8.8.8.8 or 8.8.4.4 dan kemudian, server nama yang menerima permintaan, memeriksa server yang tersedia untuk tuan rumah www.zvnlb.net dan itu akan menanggapi permintaan DNS dengan daftar server aplikasi yang tersedia untuk melayani aplikasi nyata untuk tuan rumah www.zvnlb.net, maka informasi ini akhirnya akan diterima oleh klien.

Sekarang klien akan memilih secara acak salah satu server aplikasi dari daftar yang diterima dalam permintaan DNS dan itu akan mengirim langsung permintaan ke aplikasi http://www.zvnlb.net.

Server nama ns1.zvnlb.net (dalam contoh kami, berlokasi di Frankfurt) dan ns2.zvnlb.net (dalam contoh kami, berlokasi di Toronto) terus memeriksa status kesehatan aplikasi sebenarnya dari tuan rumah www.zvnlb.net (192.235.113.3 dan 194.23.52.21 dalam kasus kami). Jika ns1.zvnlb.net or ns2.zvnlb.net mendeteksi masalah memeriksa status kesehatan beberapa server sebenarnya, maka server yang tidak tersedia akan dinonaktifkan untuk waktu tertentu dan alamat IP-nya tidak akan terdaftar dalam permintaan DNS sampai tersedia kembali.

Diagram berikut menunjukkan lalu lintas DNS yang dijelaskan dengan kemampuan GSLB.

persiapan

buat private nameserver dan set nameserver pada regristrat tempat beli dns

setelah buat tambahkan atau ganti default dameserevr yang di gunakan saat ini sesuai dengan private nameserver yang di buat tadi

ketika NS sudah di set makan coba di cek name server apakah sudah propagansi sesuaikan tld domain saya mengunakan b.dns.id karena tld domain indonesia yang ahkiran .id

setup server sebagai server dns

program server dns untuk simple gslb download di sini contoh config server dns untuk simple gslb download di sini

contoh gtmconfig.json sesuaikan dengan domain anda

{
  "domains": [
    {
        "name" : "xip.io.",
        "records": [
          {
            "name": "abc",
            "ips": [
                {
                  "address": "127.0.0.1"
                },
                {
                  "address": "127.0.0.2"
                }
            ],
            "ttl" : 5
          },
          {
            "name": "*",
            "ips": [
                {
                  "address": "127.0.0.1"
                },
                {
                  "address": "127.0.0.1"
                }
            ],
            "ttl" : 10,
            "health_check" : {
              "type": "layer4",
              "port": 443,
              "frequency": "5s"
            }
          }
        ]
    },
    {

          "name" : "example.io.",
          "records" : [
            {
              "name": "*",
              "ips": [
                  {
                    "address": "127.0.0.1"
                  },
                  {
                    "address": "127.0.0.2"
                  }
              ],
              "ttl" : 5
            }
          ]
    }
  ],
  "port" : 5050,
  "relay_server" : "8.8.8.8:53"
}

ketika sudah di konfigurasi nameserver sudah benar dan sudah ter propagansi maka siapkan server dns dan gunakan program tersebut untuk server dns dan jalankan dengan command

./gtm-linux --config gtmconfig.json

ketika sudah berhasil setup maka di coba tes apakah ip yang di berikan oleh dns 8.8.8.8 atau 1.1.1.1 berubah ubah seperti gambar di bawah

jika berubah ubah maka sudah benar sekarang tinggal deploy aplikasi di 2 ip publik itu setelah itu ketika terjadi lonjaka client pada aplikasi server dns tersebut akan memberikan ip dari 2 atau lebih server tersebut yang tujuan nya untuk membagi beban kerja antara node 1 dan 2 pada saat client mulai mengakses web (saat request dns ke resolver misal 8.8.8.8) maka clien akan di berikan ip salah 1 dari 2 server tersebut